naik zebbra dengan full AC (anGin CendeLa) *hihihi....* dengan suami rasanya aMboiiiyyLah... unik nan antik untuk jalan2 mengitari kota meTropolitan. ditemani radio yang mendenangkan irama 70'an wah...tambah super amBoiiy nich,.. tak lupa panas dan macet ngikut juga. maklum kota ini kalo gak panas dan macet bukanlah meTropolitan. meskipun begitu, rasanya bak di dataran savana yang mengalirkan sepoian angin kering beraroma khas matahari yang menerpa dedaunan kering nan menguning. serasa benar-benar berakting layaknya cowBoy & cowGirl dengan geLora memuncah untuk menakhlukkan medan savana.
Tak terasa perjalanan kita berakrir sejenak karena gema adzaan dzuhur. kita putuskan untuk memutar haluan si zebbra memasuki kota wisata demi mencari suasana tempat ibadah yang berbeda dengan biasanya. tak lama setelah memasuki gerbang kota wisata dengan megahnya dibangun bak negreri dongeng yang berlatarkan teduhnya pepohonan bak di puncak. selama melintasi jalan kembar yang lebar dengan kiri kanan ditetumbuhi pohon besar nan kokoh mata kita dimanjakan dengan bangunan etnik khas luar negeri dengan detail bangunan yang sungguh eksotis. bangunan paling menyita mataku adalah bangunan yang menyerupai "white house". terlitah sungguh anggun "lumayan gak usah jauh2 ke Amerika untuk melihatnya, heheheee,...". tata kota yang luar biasa, sungguh kontras dengan kondisi di luar kota wisata yang panas. Mata kita telah dimanjakan dengan bangunan, view, dan suasana bak di puncak akhirnya si zebbra sampai juga di masjid kota wisata. Sejenak lupakan masalah dunia dan berserah saat kita dipanggil oleh azdan, basuh'an air wudhu menyegarkan seluruh badan. Alhamdulillah....bisa merasakan sensasi berbeda saat menjalankan ibadah di masjid yang luar biasa arsiteknya. Pacu lagi si zebbra,...perjalanan dilanjutkan ke desa wisata, taman buah mekar sari dan berakrir di jOnggol. tHank's to zebbra yang memberikan kesan perjalanan yang unik bagi kami. suasana yang tercipta mampu meningkatkan "our special relationship".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar